Pintu Wisata Sudah Dibuka, Korsel dan Singapura Mengizinkan Turis Asing Masuk Bagi yang Sudah Vaksin dan Bebas Tanpa Karantina
Jakarta - Mulai tanggal 15 November 2021, Singapura dan Korea Selatan akan menerapkan perjalanan bebas karantina untuk turis yang sudah divaksinas.
Dilansir CNBC, Korea Selatan dan Singapura sepakat meluncurkan Vaccinated Traveling Lane (VTL), yang dapat memudahkan turis yang sudah divaksinasi untuk masuk ke kedua negara tersebut tanpa melakukan karantina, selama saat mereka dites COVID-19 memiliki hasil negatif.
Namun, para turis harus tetap melakukan tes COVID-19, untuk memastikan apakah mereka terinfeksi infection tersebut atau tidak.
VTL ini sendiri akan menjadi yang pertama di Asia. Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran, mengatakan perjalanan umum antara Singapura dan Korea Selatan kembali dibuka, setelah kurang lebih selama 20 bulan ditutup akibat pandemi.
"Ini adalah tonggak sejarah lainnya saat kami membuka kembali perbatasan Singapura, dan melanjutkan perjalanan udara dengan hati-hati dan terkalibrasi," kata Iswaran.
Nantinya, para turis harus terbang dari Bandara Changi, Singapura, ke Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, atau sebaliknya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, mengatakan bahwa Singapura juga sedang dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat tentang kemungkinan dibukanya VTL antara kedua negara tersebut.
"Kami sekarang sedang mengerjakan VTL dengan Amerika Serikat sesegera mungkin, dan tentunya sebelum akhir tahun ini," ucap Gan Kim Yong.
Dilansir CNBC, Korea Selatan dan Singapura sepakat meluncurkan Vaccinated Traveling Lane (VTL), yang dapat memudahkan turis yang sudah divaksinasi untuk masuk ke kedua negara tersebut tanpa melakukan karantina, selama saat mereka dites COVID-19 memiliki hasil negatif.
Namun, para turis harus tetap melakukan tes COVID-19, untuk memastikan apakah mereka terinfeksi infection tersebut atau tidak.
VTL ini sendiri akan menjadi yang pertama di Asia. Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran, mengatakan perjalanan umum antara Singapura dan Korea Selatan kembali dibuka, setelah kurang lebih selama 20 bulan ditutup akibat pandemi.
"Ini adalah tonggak sejarah lainnya saat kami membuka kembali perbatasan Singapura, dan melanjutkan perjalanan udara dengan hati-hati dan terkalibrasi," kata Iswaran.
Nantinya, para turis harus terbang dari Bandara Changi, Singapura, ke Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, atau sebaliknya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, mengatakan bahwa Singapura juga sedang dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat tentang kemungkinan dibukanya VTL antara kedua negara tersebut.
"Kami sekarang sedang mengerjakan VTL dengan Amerika Serikat sesegera mungkin, dan tentunya sebelum akhir tahun ini," ucap Gan Kim Yong.
Komentar
Posting Komentar