Perusahaan Bir Asal Meksiko Akan Segera Membuka Sebuah Pulau Bernama "Corona" untuk Wisatawan, Harga Tiketnya Mulai Rp 700 Juta
Jakarta - Perusahaan bir asal Meksiko, Corona, berencana untuk membuka sebuah pulau pribadi untuk memanjakan para wisatawan.
Pulau pribadi yang disebut sebagai 'Pulau Corona' tersebut menawarkan retret buat mereka yang ingin lari sejenak dari aktivitas dan ingin berada dekat dengan alam.
"Sebagai sebuah brand name yang sangat terhubung dengan alam, kami ingin menghormati dan 'merayakan' alam yang memasok 100 persen bahan alami kami," ujar Worldwide Vice President Corona, Felipe Ambra, seperti dilansir Traveling and also Leisure.
Ambra mengatakan kehadiran Pulau Corona adalah untuk memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi wisatawan.
"Harapan kami adalah ketika para tamu kembali ke rumah, mereka akan jatuh cinta dengan alam lagi, dan akan diberi energi kembali untuk menjadi seseorang yang lebih baik di komunitas mereka," lanjutnya.
Ambra mengatakan, Pulau Corona tak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga segudang fasilitas untuk memanjakan para tamu yang datang.
Pulau ini akan menjadi tuan rumah yang bisa menyambut setiap tamu selama seminggu penuh.
Selain itu, pulau tersebut juga akan mengutamakan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourist), dengan mengutamakan produk lokal hingga penginapan yang ramah lingkungan.
Para tamu nantinya bisa menginap di bungalow pribadi dengan segudang aktivitas yang bisa dicoba, seperti berburu bintang di langit (stargazing), mengikuti kelas yoga, hingga bermeditasi.
Mereka juga bisa mengunjungi kebun ataupun location pertanian penghasil makanan atau minuman yang dikonsumsi selama menginap.
Sesuai dengan penawaran yang diberikan, para tamu butuh effort lebih untuk bisa mengunjungi tempat ini.
Untuk menikmati liburan di sini, tamu harus memenangkan sebuah kontes yang digelar.
Selain itu, pulau ini juga hanya bisa diakses melalui pesawat udara, karena lokasinya yang berada di pesisir pantai Kolombia.
Adapun, warga Argentina, Kanada, Chile, Brasil, Paraguay, Guatemala, Kolombia, Ekuador, Afrika Selatan, dan Republik Dominika, bisa mengikuti kontes ini.
Sedangkan, bagi warga negara di luar itu seperti Amerika Serikat (AS) bisa mengikuti lelang untuk ikut menginap di sana. Adapun, tiket perjalanan ke Pulau Corona dipatok sekitar 50 ribu dolar AS atau Rp 700 juta.
Nantinya, dana yang terkumpul saat lelang yang digelar CharityBuzz akan disumbangkan ke Oceanic Global, lembaga non-profit yang fokus terhadap konservasi kelautan.
Meski demikian, wisatawan mesti bersabar sedikit lagi, karena pulau tersebut rencananya baru akan dibuka pada tahun depan.
Pulau pribadi yang disebut sebagai 'Pulau Corona' tersebut menawarkan retret buat mereka yang ingin lari sejenak dari aktivitas dan ingin berada dekat dengan alam.
"Sebagai sebuah brand name yang sangat terhubung dengan alam, kami ingin menghormati dan 'merayakan' alam yang memasok 100 persen bahan alami kami," ujar Worldwide Vice President Corona, Felipe Ambra, seperti dilansir Traveling and also Leisure.
Ambra mengatakan kehadiran Pulau Corona adalah untuk memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi wisatawan.
"Harapan kami adalah ketika para tamu kembali ke rumah, mereka akan jatuh cinta dengan alam lagi, dan akan diberi energi kembali untuk menjadi seseorang yang lebih baik di komunitas mereka," lanjutnya.
Pulau Corona, Pulau Pribadi Segudang Fasilitas
Ambra mengatakan, Pulau Corona tak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga segudang fasilitas untuk memanjakan para tamu yang datang.
Pulau ini akan menjadi tuan rumah yang bisa menyambut setiap tamu selama seminggu penuh.
Selain itu, pulau tersebut juga akan mengutamakan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourist), dengan mengutamakan produk lokal hingga penginapan yang ramah lingkungan.
Para tamu nantinya bisa menginap di bungalow pribadi dengan segudang aktivitas yang bisa dicoba, seperti berburu bintang di langit (stargazing), mengikuti kelas yoga, hingga bermeditasi.
Mereka juga bisa mengunjungi kebun ataupun location pertanian penghasil makanan atau minuman yang dikonsumsi selama menginap.
Sesuai dengan penawaran yang diberikan, para tamu butuh effort lebih untuk bisa mengunjungi tempat ini.
Untuk menikmati liburan di sini, tamu harus memenangkan sebuah kontes yang digelar.
Selain itu, pulau ini juga hanya bisa diakses melalui pesawat udara, karena lokasinya yang berada di pesisir pantai Kolombia.
Adapun, warga Argentina, Kanada, Chile, Brasil, Paraguay, Guatemala, Kolombia, Ekuador, Afrika Selatan, dan Republik Dominika, bisa mengikuti kontes ini.
Sedangkan, bagi warga negara di luar itu seperti Amerika Serikat (AS) bisa mengikuti lelang untuk ikut menginap di sana. Adapun, tiket perjalanan ke Pulau Corona dipatok sekitar 50 ribu dolar AS atau Rp 700 juta.
Nantinya, dana yang terkumpul saat lelang yang digelar CharityBuzz akan disumbangkan ke Oceanic Global, lembaga non-profit yang fokus terhadap konservasi kelautan.
Meski demikian, wisatawan mesti bersabar sedikit lagi, karena pulau tersebut rencananya baru akan dibuka pada tahun depan.
Komentar
Posting Komentar