Surga Bagi Para Selancar Ada Dipulau Simelue yang Kaya Akan Ombaknya

SimeulueKepulauan Simeulue, dikenal sebagai salah satu kawasan wisata andalan di Aceh. Keindahan laut dan pantainya, menarik minat banyak wisatawan asing ke sana. Lokasinya yang berbatas langsung Samudera Hindia, membuat ombaknya menantang, menarik minat para web surfer untuk uji nyali.

Sebelum pandemi COVID-19, banyak wisatawan yang datang ke sana untuk menjajal ombak-ombak besar. Pemerintah Aceh memanfaatkan hal itu, sejak 2013 sampai 2018 kompetisi Surfing Internasional berlangsung di sana yang diikuti puluhan peserta dari belasan negara.

Schedule Surfing Internasional di Simeulue kemudian masuk dalam kalender also wisata Aceh pada 2021, rencananya digelar pada bulan Juni lalu. Tapi pandemi Corona memaksa acara itu diundur sampai saat ini.

"Belum dapat digelar karena pandemi, kita terus mengusahakan menggelarnya jika pandemi telah berlalu," jelas Teuku Hendra Faisal, Kepala Bidang Pemasaran pada Disbudpar Aceh kepada acehkini, Minggu (12/9/2021).

Asisten III Pemerintahan Simeulu, Abdul Karim mengakui jika pandemi membuat kawasan wisata Simeulue sepi dari kunjungan wisatawan. Sejumlah also wisata juga diundur, termasuk Searching Internasional Champion yang direncanakan berlangsung di pantai Matanurung.

Pantai Matanurung adalah tempat cocok untuk searching. Lokasi yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, menjanjikan ketinggian ombak sampai 5 meter, bergulung memanjang, menantang web surfer mana word play here yang melihatnya.

Pantai Matanurung terletak di Desa Matan Urung, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simuelue. Menuju ke sana, pengunjung dapat menggunakan jalur darat dari Kota Sinabang (Ibu Kota Simeulue) dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Selain Pantai Matanurung, Pantai Nancala juga terkenal sebagai area menarik untuk surfing. Pantai ini pernah menjadi lokasi kejuaraan browsing internasional pada 2015 yang digelar Pemerintah Aceh dan Simeulue. Terletak di Desa Nancala, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, atau sekitar 27 kilometer dari Kota Sinabang.

Selain pesona ombaknya, kedua pantai tersebut juga manjadi lokasi memancing yang menarik, serta menawarkan keindahan bawah lautnya. Deru ombak dan santai di pinggir pantainya juga menjadi pesona tersendiri. Di sana ada beberapa hotel yang disewakan untuk turis nasional dan mancanegara.

Soal kuliner, tak perlu khawatir. Kawasan itu dikenal kaya ikan dan kepiting dan sangat mudah didapat. Satu lagi, lobster Simeulue akan selalu menjadi food selection utama yang patut dicoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dispar Kota Mataram Menyiapkan 4.730 Kamar Hotel untuk Penonton MotoGP Mandalika

Cikini Walking Tour, Membawa Turis untuk Mengenal Sejarah Jakarta

Menginap di Hotel Gantung Skylodge Adventure di Pegunungan Sacred, Peru